Kamis, 14 April 2011

Kaburnya Arumi Bachsin Kak Seto: Semua Fakta Diputarbalikkan

Kak Seto dan kuasa hukum Adnan Buyung Nasution. (Foto: Mahfiroh/Okezone)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi akhirnya angkat bicara. Pria yang akrab disapa Kak Seto ini menegaskan semua fakta telah diputarbalikkan.

“Semua fakta diputarbalikkan dan ini sangat berbahaya. Saya tegaskan untuk kasus kedua, saya tidak banyak tahu,” ungkapnya dalam jumpa pers bersama Adnan Buyung Nasution dan Gufron di Lantai 3 Gedung Menara Global, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (14/4/2011).

Kak Seto pun menjelaskan memang ada pertemuan yang berlangsung 5 menit di Bandung pada 30 Oktober 2010. Saat itu, Gufron sudah tidak lagi bekerja sama dengannya.

“Beliau hanya menyampaikan Arumi ingin bertemu. Saya bertemu selama lima menit dan pada saat itu Arumi bilang sudah ditangani oleh KPAI. Dengan berurai air mata Arumi menjelaskan semua dan saya bilang, lanjutkan saja itu yang benar,” paparnya.

Lebih lanjut dalam kasus kedua ini, Kak Seto memang tidak banyak tahu. Namun kemudian, keluarga pun menghubungi Kak Seto untuk memediasi pertemuan dengan Arumi.

“Saya lupa tanggal Gufran dan Arumi datang ke rumah saya. setelah dua hari, saya bertemu dengan Bapak Rudi dan apa yang dikemukakan masalah kekerasan psikologis, tapi tidak didengar. Dia hanya meminta upayakan ditemui,” urai Kak Seto.

Pertemuan ketiga yang juga dimediasi oleh Kak Seto dan AM Fatwa pada 21 Maret 2011 lalu juga menyampaikan permasalahan yang sama. Dalam pertemuan itu, Arumi mengatakan akan bertemu lagi dengan ibundanya, Maria Lilian Pesch.

“Jika sang ibunda tidak memblow up yang pada akhirnya akan melukai hati Arumi. Saya sudah sampaikan, tapi tidak diterima. Untuk lebih detail itu lebih ke Gufron,” tutup Kak Seto.

Apa yang menjadi keinginan Arumi, Gufron tak mau menjelaskannya sekarang. Penjelasan itu akan disampaikan di Pengadilan.

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2011/04/14/33/446093/kak-seto-semua-fakta-diputarbalikkan

Gawat, Siswa SMA Jadi Pemasok Gigolo


 
SURABAYA - Satuan polisi Polrestabes Surabaya, Jawa Timur menangkap RA (15), siswa SMA yang menjadi pemasok gigolo pesanan "tante girang".

RA ditangkap ketika tengah menawarkan dua teman sekolahnya MWA (16) dan MI (16) kepada wanita berumur di sebuah hotel di Jalan Dinoyo, Surabaya.

"Tersangka melakukan transaksi melalui telepon dan SMS. Satu kali transaksi mampu meraup uang sebesar Rp700 ribu," kata Wakasat Reskrim Polrestabes, Kompol Sudamiran kepada wartawan di Mapolrestabes, Jalan Sikatan I, Surabaya, Rabu (13/4/2011).

Penangkapan pelajar yang duduk di kelas XI SMA negeri di Surabaya itu ketika, RA check in di hotel bersama dua temannya. Sudarmin menjelaskan MWA diiming-imingi Rp450 ribu sebagai imbalan untuk memuaskan nafsu seks pelanggan yang rata-rata usianya di atas 40 tahun.

"Petugas yang sudah menguntitnya langsung menangkap tersangka di hotel tersebut," katanya. Dari pengakuan RA petugas langsung menuju Hotel WETA Surabaya.

Saat ditangkap, RA sempat berusaha melarikan diri. Sayangnya upaya tersebut tidak berhasil karena petugas langsung menggelandangnya ke Mapolrestabes. Polisi juga menggiring MI yang tengah melayani tante.

Di hadapan petugas, warga Jalan Girilaya Surabaya ini mengaku nekad menjadi pemasok berondong karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Hasilnya untuk keperluan sehari-hari dan sebagian untuk uang saku," kata RA

Atas perbuatannya itu, RA dijerat dengan pasal 2 junto 17 Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) dan pasal 88 UU nomer 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/04/14/340/445760/gawat-siswa-sma-jadi-pemasok-gigolo

Hari Ini Norman Hibur Polwan di Mapolda Metro


 
Briptu Norman Kamaru (Foto: Youtube)
Briptu Norman Kamaru (Foto: Youtube)
JAKARTA - Undangan menyanyi tak pernah henti menghampiri Briptu Norman Kamaru dalam sepekan terakhir. Setelah wara-wiri ke sejumlah stasiun televisi, siang ini Norman dijadwalkan menghibur para polisi wanita (Polwan) di Mapolda Metro Jaya.

"Iya nanti di acara Polwan di aula TMC (Traffic Management Center)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2011).

Kendati demikian, Baharudin mengaku tidak mengetahui secara pasti kegiatan acara yang akan dihadiri Norman.

Saat ditanya kemungkinan Briptu Norman dipindahkan ke Polda Metro Jaya, Baharudin menyerahkan sepenuhnya kepada Mabes Polri. "Itu Mabes Polri yang tahu," singkatnya.

Seperti diketahui goyang Bollywood Norman berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" sontak menjadi pembicaraan publik. Dengan lipsync chaiyya- chaiyya Norman membuat banyak orang terhibur.

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/04/13/338/445451/hari-ini-norman-hibur-polwan-di-mapolda-metro

VCD "Chaiya" Briptu Norman Diburu Warga, Jalan Macet


 
Briptu Norman Kamaru lipsing dan joget India. (Dok: Youtube)
Briptu Norman Kamaru lipsing dan joget India. (Dok: Youtube)
GORONTALO- Briptu Norman masih menjadi pembicaraan di masyarakat. Belum puas melihat penampilannya di Youtube, kini VCD Chaiya-Chaiya Norman diburu masyarakat.

Tak hanya di Sumatera dan Jawa, kini di kampung halaman Norman, Gorontalo, video lispingnya laris manis diburu warga.

Dalam sehari VCD dan DVD video Norman bisa laku ribuan keping. Bahkan banyaknya warga yang ingin membeli video Norman menimbulkan kemacetan di kompleks pertokoan Kota Gorontalo.

Hal ini terlihat di lapak penjualan VCD dan DVD di kompleks pertokoan Jalan Jenderal S Suparman Kota Gorontalo, Selasa sore kemarin.

Tidak seperti biasa, lapak ini ramai didatangi warga Kota Gorontalo yang ingin membeli video Chaiya-Chaiya yang dinyanyikan Norman.

Untuk menghindari antrean pembeli, penjual langsung menawarkan VCD dan DVD ke warga serta pengendara yang melintas. Harga per keping dijual Rp10 ribu.

Cara ini ternyata berhasil menarik minat pembeli. Terbukti banyak warga yang langsung berebut membeli video. Banyaknya pengendara yang berhenti membuat lalu lintas di Jalan Jendral S Parman macet.

Warga mengaku membeli VCD Norman karena bangga salah satu warga Gorontalo menjadi orang terkenal.

Sementara itu, Karlina, salah satu penjual VCD dan DVD, Selasa (12/4/2011) mengaku baru hari ini menjual lagu Chaiya-Chaiya yang dilipsing Norman. VCD yang dipesan langsung dari Jakarta ini langsung laris manis diserbu warga.Bahkan dalam 1 jam saja, dirinya mampu menghabiskan 150 keping.

Bukan saja membeli, warga juga turun berjoget menirukan gaya Briptu Norman saat menyanyikan lagu Chaiya-Chaiya yang diputar di lapak-lapak VCD dan DVD.

Melihat antusiasme warga Gorontalo membeli VCD Norman, Karlina dan penjual lainnya mengaku akan memesan kembali VCD dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/04/13/340/445365/vcd-chaiya-briptu-norman-diburu-warga-jalan-macet

Penyidik Panggil Nurdin Halid

 
Nurdin Halid (Koran SI)
Nurdin Halid (Koran SI)
JAKARTA - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memanggil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Nurdin Halid (NH).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Jafar mengatakan, pemanggilan terhadap NH masih terkait pengerusakan mobil pengurus PSSI, Andi Darussalam Tabusala. NH akan dipanggil sebagai saksi.

"Kita mau tanya dia (tahu) enggak kalau mendapat pengamanan dari sebelas orang itu," kata Baharudin di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2011).

Rencana melayangkan surat panggilan akan dilakukan minggu ini untuk agenda minggu depan. "Mungkin pemanggilannya minggu ini, untuk pemeriksaan minggu depan," paparnya.

Sebelumnya, Penyidik PMJ juga telah memeriksa adik NH, Nursyam Halid alias Ancang. Namun Baharudin enggan menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap Ancang. "Saya tegaskan hasil pemeriksaan bukan untuk publik," tegasnya.

Ancang juga diperiksa sebagai saksi kasus pengerusakan mobil Andi. Sebelum kejadian, Ancang diduga sempat melakukan pertemuan dengan pelaku utama pengerusakan mobil Andi, Edo. Saat ini Edo juga sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Dia menyerahkan diri setelah mendengar banyak pemberitaan tentang dirinya.

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/04/13/338/445389/penyidik-panggil-nurdin-halid

Melinda Dee Akan Blak-blakan kepada Wartawan

ist
ist
JAKARTA - Inong Melinda Dee alias MD tersangka kasus pembobolan duit nasabah Citibank segera akan melakukan klarifikasi terkait pemberitaan miring tentang dirinya. Pemberitaan kasusnya dinilai kurang berimbang atau cover both side.

"Ibu akan mengklarifikasi langsung karena pemberitaan sekarang itu tidak seimbang," ujar pengacara Melinda, Batara Simbolon di Mabes Polri, Rabu (13/4/2011).

Dia menambahkan kliennya langsung yang akan memberikan klarifikasi tersebut sehingga fakta yang selama ini tidak benar bisa diluruskan.

"Nanti kalian akan dapat berita langsung dari Ibu Melinda. Ini kalian kecepatan, kasus masih didalami penyidik sudah diangkat (beritanya). Ibu janji beres penyidikan dia akan mengatakan ke media. Cuma dia belum siapp sekarang karena masih penyidikan," tandasnya.

Sebelumnya, Melinda telah mengakui adanya pelanggaran aturan yang dilakukannya dalam kasus pembobolan dana nasabah Citibank senilai puluhan miliar. Beberapa asetnya pun telah disita penyidik termasuk dua unit sedan mewah Ferrari.

"Dia mengakui ada prosedur yang dilanggar. Kalau nggak dia protes dong kenapa ditahan. Yang jelas kita di posisi yang salah," kata Batara beberapa waktu lalu.

sumber : http://news.okezone.com/read/2011/04/13/338/445722/melinda-dee-akan-blak-blakan-kepada-wartawan

Dosen Sewa Penari Bugil Demi Pemahaman Mahasiswa


Ilustrasi. (Foto : Visualphotos)
Ilustrasi. (Foto : Visualphotos)

PHILADELPHIA - Seorang profesor di Amerika Serikat membuat sensasi lantaran menyewa striptis dalam kelasnya. Profesor bernama Jack Rappoport dari La Salle University, Philadelphia ini berniat mengilustrasikan bagaimana Platonic (tipe cinta tanpa ketertarikan fisik atau hubungan seksual) dan etika Hegel (Hegelian) bisa diterapkan dalam bisnis.

Di harian Philadelphia City Paper, para mahasiswa menjelaskan yang terjadi dalam kelas ini. Kegiatan ini merupakan simposium di mana Rappoport merupakan pengajarnya.

Dengan biaya pendaftaran sebesar USD150 atau setara Rp1,2 juta (Rp8647.5 per USD), mahasiswa akan memperoleh kredit (SKS) di College of Professional and Continuing Studies serta SKS tambahan untuk kelas School of Business sang profesor.

Tujuan dari simposium ini adalah menerapkan Platonis dan etika Hegel dalam bisnis. Sebagai bagian dari kuliah, ada tiga penari yang disewa sang profesor. Mereka mengenakan bikini dan atau rok mini serta sepatu hak tinggi. Para penari ini sudah ada sebelum 30 mahasiswa (dua di antaranya adalah perempuan) masuk kelas.

Selama kelas berlangsung, para penari melakukan tarian pangkuan, yang biasa mereka lakukan saat bekerja, kepada mahasiswa yang bersedia dan juga kepada Rappaport.

Namun saat kelas berlangsung selama 45 menit, Dekan School of Business Paul Brazina masuk. Atas insiden ini, pihak universitas menyatakan akan melakukan investigasi penuh dan Rappaport pun diskors. Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Rabu (13/4/2011).

Rappoport memiliki catatan pernah mencampurkan kepentingan di luar pelajaran dengan kegiatan akademis. Pada situs RateMyProfessors.com, seorang mahasiswa menulis pada 2004, Rappoport merupakan pengajar yang mudah memberikan nilai A. “Pria yang sangat aneh. Penggila judi, balap kuda dan strip. Kerap berbicara tentang hal-hal tadi sepanjang waktu.